Minggu, 18 Januari 2015
Ustadz : Masalah buat lou ??
Wahabi : Jelas masalah bagi Islam dong ust, karena akan mematikan sunnah.
Ustadz : Berarti sayyiduna Umar sudah mematikan sunnah ya?
Wahabi : Ust, jangan ngacok, yang dimaksud bid'ah dalam ucapan Umar itu bid'ah secara bahasa (lughatan) bukan secara syare'at (syar'an).
Ustadz : Terus apa masalahnya ? apa lantas tidak boleh melakukan bid'ah secara bahasa yang kamu maksud itu ?
Wahabi : Kalau dalam agama tidak boleh ada bid'ah ust, krna bid'ah semuanya sesat. Agama ini usdah sempurna. Coba baca surat al-Maidah ayat ketiga " Al-Yauma akmaltu lakum...". Setelah Nabi wafat gak aa wahyu lagi, jadi kiyai-kiyai aswaja jangan coba-coba buat perkara baru dalam agama seakan-akan sudah dapat wahyu dr Allah, emangnya mau ngaku nabi...
Ustadz : Ya, kita pun demikian membenci bid'ah dalam agama yang tidak sesuai dengan asal dalam syare'atnya. Santri pemula ini pun juga paham.
Wahabi : Nah berarti tidak ada bid'ah hasanah krna semua bid'ah itu sesat.
Ustadz : Bid'ah secara bahasa yang kamu bilang tadi itu apa sih ?
Wahabi : Yaitu semua perkara baru yang belum ada contohnya.
Ustadz : Lalu apa yang dilakukan sayyiduna Umar itu bid'ah secara bahasa yang belum ada contohnya ?
Wahabi : em, em....maksudnya gak ada asal dalam syare'at seperti yang dijelaskan oleh imam asy-Syathibi dalam al-'itishamnya...
Ustadz : Berarti kamu sepakat bahwa segala perkara baru yang berlandaskan syare'at itu diperbolehkan ?
Wahabi : i..i..iya
Ustadz : Berarti kita sama-sama mengakui ada bid'ah yang boleh dilakukan kan ? tapi menurut kamu itu bid'ah secara bahasa, dan kami aswaja menyebutnya bid'ah hasanah. Ini sama kan tidak berbeda, hanya kulitnya saja yang berebda. kamu sebut itu bid'ah lughatan atau maslahah mursalah, sedangkan kami menyebutnya bid'ah hasanah.
Wahabi : Tapi tunggu dulu. Apa yang dilakukan Umar itu sebenarnya bukan bid'ah tapi itu sunnah karena sholat terawih pernah dilakukan Nabi.
Ustadz : Kalau itu sunnah, kenapa Sayyidina Umar bilang " sebaik-baik bid'ah bukan sebaik-baik sunnah ?? ucapan anda pun kontradiksi, di awal anda katakan bahwa bid'ah secara bahasa itu adalah perkara baru yang tidak ada contohnya. sekrang anda bilang sholat terawih yang disebut bid'ah oleh sayyidina Umar, itu ada contohnya. Nah yang benar yang mana wahabi ??
Wahabi : Eit, tunggu dulu, jangan salah...apa yang dilakukan Umar itu adalah sunnah. Karena Nabi bersabda " Ikutilah sunnah khulafah Rasyidin setelahku ".
Ustadz : Itu juga kontradiksi, bukankah kah kamu sudah katakan di awal bahwa agama ini sudah sempurna, tidak boleh ditambahi atau dikurangi lagi, artinya wahyu telah terputus setelah Nabi wafat.
Wahabi :...udah ah...saya mau daurah dulu...
